Jumat, 08 Agustus 2014

BIOGRAFIKU

RAEZHITA KUSMIA HARDI
(Segenggam Harapan)

Lahir sekitar 21Tahun yang lalu tepat pukul 09.00 di sebuah Kota besar yaitu Surabaya. Gadis kecil yang cantik, suci, pintar. Dia adalah putri pertama dari keluarga kecil yang berbeda kota. Putri pertama dan cucu pertama dari keluarga sang ibu ini disambut dengan bangga dan sangat dimanjakan. Gadis ini terlahir sempurna dan sehat, saat ia menginjak usia 1th kedua orangtuanya merayakan hari bahagianya secara mewah dan penuh kasih sayang. Hampir setiap bertambahnya usia gadis tersebut hingga ia berusia 5th sang ibu dan ayahnya selalu mengadakan pesta untuknya. Hingga pada akhirnya tepat diusianya yang ke 5th ia memiliki seorang adik laki-laki yang sangat tampan,menggemaskan,dan gagah. Mojokerto 24 Januari 1998 sang adik yang bernama Ricco Kusuma Hardi tersebut telah lahir didunia. Pada saat itu kasih sayang dan perhatiannya terbagi dengan saudaranya. Dengan bangga sang kakak menyambutnya dengan penuh kasih sayang tanpa ada perselisihan ataupun ketidakadilan seperti yang dialami oleh orang lain. Waktu berlalu begitu cepat hinga sang gadis tersebut beranjak puber. Masa pubertas adalah masa yang sangat ditunggu oleh anak usia 12th yang sedang mengenyam pendidikan di bangku SMP (Junior High School). Gadis tersebut bersekolah di SMP Negeri 7 di Kota Mojokerto kota kecil yang ada di Jawa Timur. Seiring waktu berlalu di masa pubertasnya sang gadis ini selalu mengalami hinaan bahkan cacian dari sebagian kawan disekolahnya. Bullying dia alami hingga dia duduk di kelas 3 SMP. Selama dia bersekolah bullying tak pernah mangkir dari kehidupannya, bahkan hamper dia merasa frustasi dan menginginkan untuk pindah dari sekolah tersebut. Setiap malam dirumah sebelum dia tertidur baying-bayang akan hinaan tersebut selalu terbawa hingga kemimpi. Yang selalu dia ingat adalah hinaan dari anak laki-laki yang bernama Arga Risyaf anak laki berawakan tidak terlalu tinggi, berkulit hitam,anak basket yang merasa dirinya sangat sempurna dimata anak perempuan yang lain, merasa dirinya adalah sang “Flamboyan”. Kata-kata yang hingga sekarang diusia 21th masih selalu diingat dan akan selalu ditanamkan pada pemikirannya. Hingga sang gadis tersebut sempat marah terhadap dirinya sendiri dan menyalahkan dirinya sendiri apakah ada yang salah pada dirinya. Diusianya yang ke 15th adalah masa yang sangat indah dan kekeluargaan. Masa pubertas yang kelam telah ia lalui berganti dengan masadepan yang indah dengan kawan-kawan baru. Dia bersekolah di SMA Katolik “ST” Thomas Aquino Mojokerto dengan jurusan IPS yang dia senangi. Di usianya yang ke 17th (Sweet Seventeen) saat masa liburan setelah Ujian Akhir Nasional yang diadakan oleh pemerintah sekolahnya mengajak berlibur ke Bali (Paradisenya Indonesia) disanalah dia menemukan seseorang yang membuatnya merasa lebih baik dan sejenak melupakan masa suramnya saat pubuertas. Perkenalan yang singkat gadis tersebut merasa dirinya sangatlah istimewa sebab, salah satu guide wisata yang ada didalam bus sekolahnya menyatakan perasaan cintanya kepada gadis tersebut dengan izin dari sang guru dimuka umum. Singkat cerita sang gadis tersebut menjalin hubungan (relationship) meskipun dengan jarak usia hingga 6th diatasnya. Perjalanan cinta mereka terjalin hanya seumur jagung yaitu 6 bulan lamanya dengan sistem Long Distern Relationship (LDR). Percintaan yang sangat rumit dan dia sangat patah hati dengan kisanya. Hingga setiap dia melihat foto-foto saat di Bali dia selalu menangis dan kecewa. Namun dibalik itu semua dia masih sangat bangga dengan dukungan dari kedua orangtuanya dan sahabatnya. Bahwa apa yang ditakdirnkan Tuhan untuk saat ini selalu ada Hikmah dibalik itu semua.
Surabaya tahun 2011 remaja tersebut masuk ke sebuah Perguruan Tinggi yang sebenarnya bukan termasuk pilihan utamanya namun apadaya hanya Universitas tersebutlah yang sesuai denga ekonomi keluarga. Sistem Informasi dan di Fakultas Teknologi Industri adalah Jurusan yang diambilnya. Awalnya dia mengira apa yang dia ambil sesuai dengan apa yang diinginkannya namun semua tidak seperti itu. Diawal perkuliahan dia sangat kesuliatan dengan beberapa matakuliah yang ada hingga pada akhirnya dia memperoleh IPK yang sangat buruk. Namun dia selalu tak patah arah, saat masuk ke semester 2 beberapa nilai matakuliahnya pun meningkat dan memperoleh IPK yang sangat memuaskan bagi dirinya bahkan hingga dia masuk pada semester tua. Dengan ini saya selalu berfikir bahwa Tuhan selalu ada dan selalu mendengar keluh kesal dari hambanya. Maka janganlah kalian mudah putus asa untuk suatu masalah yang ringan….
To be continued……


Senin, 17 Maret 2014

Pertemuan 2 (ETIKA)

HUBUNGAN ETIKA, FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN

Pada Etika, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan saling terkait satu sama lain. Dan Etika adalah kunci utama yang mendasari adanya Ilmu Pengetahuan. Tanpa adanya Etika dalam diri seseorang maka Ilmu Pengetahuan tidak akan berjalan sempurna. Sebab,semua keilmuan KUNCINYA ADALAH ETIKA.
Manusia dapat dikatakan berhasil atau sukses apabila seseorang tersebut menerapkan 3 pilar dalam hidupnya yaitu :
  1. Ilmu Pengetahuan
  2. Keahlian (Skill)
  3. Etika => Pondasi

PENTINGNYA ILMU
      •Mencari Ilmu harus dengan niat menghilangkan kebodohan untuk selanjutnya  menggapai    ridha Tuhan YME.
      •Mencari dengan sungguh sungguh, berarti mencurahkan segala yang ada pada diri untuk   mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.
Ilmu adalah anugerah dan karunia Tuhan
Ilmu yang membuat orang mulia dan terhormat

PENTINGNYA KEAHLIAN
Ilmu teori tanpa praktek tidak akan pernah ada manfaatnya
Kemampuan Seseorang menyelesaikan pekerjaan Teknis ditentukan betapa mahir dia menguasai HardSkill pekerjaan tersebut
LifeSkill berupa SoftSkill Seseorang sangat berpengaruh terharap bagaimana dia dapat beradaptasi dan mempunyai prestasi
PENTINGNYA ETIKA
Bersifat universal
Menentukan keberlangsungan peradaban manusia
Selalu relevan sepanjang masa
Sangat berperan bagi kemajuan suatu bangsa
Mempertanyakan kewajiban manusia sebagaimanusia
Etika menentukan reformasi birokrasi.


Pertemuan 1 ETPROF Mengenai pentingnya Etika bagi diri sendiri dan apa sanksi saat melanggar??

Pengertian Etika Profesi
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa
keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai
atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional. Adapun tiga fungsi dari kode etik profesi diantaranya :
1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat  atas profesi yang bersangkutan
3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Pentingnya Etika bagi diri sendiri dan sanksi apabila melanggarnya adalah:
1.  Etika kesopanan kepada seseorang yang lebih tua, contohnya : unggah-ungguh, berbicara sopan santun.
Sanksi apabila melanggarnya : tidak disegani oleh orang-orang yang mengenal pribadi kita masing-masing.
2.  Etika ketika bertamu di rumah rekan,kawan,bahkan kolega. Contohnya : bersikap diam dan sopan saat sedang bertamu, duduk di sofa apabila sudah dipersilahkan masuk dan duduk serta tidak bersikap gopoh saat ada makanan yang disajikan sebelum disuruh mencicipinya.
Sanksi apabila melanggarnya : tidak disegani oleh si pemilik rumah dan merasa rishi saat akan kunjungan kita.
3. Etika ketika berada di meja makan. Contohnya : tidak berbicara saat makan, tidak bersuara ketika mengecap makanan, duduk dengan sempurna saat dimeja makan (meskipun rumah sendiri)
Sanksi apabila melanggarnya : dimarahi orang tua ketika melihat kita dengan keadaan tidak sopan.
4.  Etika ketika di kampus (di dalam kelas). Contohnya : mengucapkan salam ketika masuk kelas, meminta izin ketika terlambat sebelum akhirnya duduk ke tempat, menempatkan posisi duduk dengan baik tidak dengan selonjoran dan menaruh kaki diatas bangku.
Sanksi apabila melanggarnya : tidak disukai oleh Dosen yang sedang berada bersamaan didalamnya.
5. Etika ketika bertemu Dosen (baik di kelas,kantor,bahkan di media social). Contohnya : menyapa Dosen dengan sopan, menggunakan Bahasa Indonesia yang bersifat formal saat di media social ataupun bertegur sapa, saat di dalam kantor mengucapkan permisi/salam dan tidak duduk sebelum dipersilahkan dan tidak bicara terlalu keras.
Sanksi apabila melanggarnya : para Dosen yang pernah bertemu dengan kita akan mengecap buruk dan sedikit tidak disegani. 
6.  Etika ketika pergi bersama kawan di tempat umum (Mall). Contohnya : saat pergi ke tempat umum tidak tertawa terlalu keras dengan berjalan dan memiliki kesopanan saat di tempat yang dituju.
Sanksi apabila melanggarnya : diremehkan/tidak dihargai oleh orang disekitarnya.
7.  Etika berkendaraan di jalan raya. Contohnya : menggunakan kelengkapan berkendara (Helm,SIM,KTP,dsb).
Sanksi apabila melanggarnya : di Tilang oleh POLISI dan disita kendaraan bermotornya.
8. Etika ketika melamar pekerjaan (baik CV,Agency,dan PT). Contohnya : bertutur kata dengan Bahasa Indonesia yang baik dan berkelekuan baik saat di Interview. Sanksi apabila melanggarnya : sulit/tidak akan diterima di beberapa tempat saat satu tempat tersebut melaporkan kelakuan buruk kita.
9. Etika ketika diskusi kelompok. Contohnya : tidak membuat forum didalam forum dan kegaduhan, tidak memotong rekannya keika berargument, menghargai pendapat dari rekan. Sanksi apabila melanggarnya : tidak dihargai oleh teman yang lain dan terkesan sikap kita menjadi buruk.
10. Etika ketika berbicara dengan senior di kampus. Contohnya : bercanda dengan batas wajar dan baik, berbicara dengan tertata meskipun berbahasa jawa, bertegur sapa saat dijalan.
Sanksi apabila melanggarnya : tidak dihargai oleh orang dan sulit mendapatkan kawan.